Rabu, 03 Oktober 2012

Mengagumimu



Ini tidak pernah dialamatkan untuk kamu, aku hanya ingin menulis sesuatu yang mungkin saja bisa menerjemahkan perasaan yang selalu menggebu-gebu. Bukan, ini bukan surat cinta, hanya beberapa perasaan kecil sebagai lambang kekagumanku terhadapmu.

Aku seperti seseorang yang tersesat dan kebingungan mencari jalan pulang, sosokmu datang dengan cahaya benderang mengantarku menuju cahaya terang. Aku pernah merasakan seberapa hangat sinar matamu dan seberapa hangatnya genggaman tanganmu dan aku merasakan kalimat-kalimat dalam setiap paragraf yang kau ciptakan juga sangat memelukku.

Aku suka setiap kata yang kau tuliskan dimanapun. Kadang aku sering termenung beberapa detik dan dibuat melayang oleh kata-katamu. 

Sederhana namun penuh magis, sulit dijelaskan, tapi aku mengagumimu. Aku menyediakan 24 jam milikku untuk memperhatikan gerak gerikmu yang memang tak tersentuh jemariku. Ini bukan retorika atau sekedar gombalanku, aku juga tak ingin mengganggumu dengan perasaan yang selama ini menggebu-gebu dihatiku. Aku takkan rela melihatmu tersiksa karna perasaan yang aku punya.

Malam ini bulannya enggan menunjukkan seluruh tubuhnya.
Bintang juga sedang malas keluar kandang.
Ia memilih berselimut tapi bagiku tak masalah kamu milik siapa yg penting aku mencintai sosokmu. 

Artikel Terkait :

Bagikan :

0 komentar:

Posting Komentar